Wednesday, December 7, 2011

Alat ukur

Didalam fisika telah anda ketahui ada 7 besaran pkok yang sudah dibahas di depan. Oleh karena itu, Alat Alat ukur yang ada di pelajaran fisika pada umumnya mengacu pada besarn pokok, antara lain alat ukur massa, alat ukur panjang, alat ukur waktu, alat ukur suhu, alat ukur kuat arus, alat ukur cahaya.

Alat Ukur yang dikeluarkan sesuai dengan Indikator SKL adalah alat ukur panjang yang berupa Jangka sorong dan mikrometer sekrup.


Cara membaca alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup akan di jelaskan dibawah ini.

1. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan untuk mengukur panjang suatu benda berbedadengan ketelitian hingga 0,1 mm atau 0,01 cm.

Secara umum, jangka sorong terdiri atas 2 bagian yaitu rahang tetap dan rahang geser. Jangka sorong juga terdiri atas 2 yaitu skala utama dan skala nonius (vernier) yang terdapat pada rahang geser.



Keuntungan penggunaan jangka sorong adalah dapat dipergunakan untuk mengukur :
  • diameter luar benda,
  • diameter dalam sebuah tabung atau cincin,
  • kedalam sebuah tabung.
Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm, dengan kata lain jaraak 2 skala utama yang paling berdekatan adalah 0,1 cm. sedangkan sepuluh skala nonius memiliki panjang 0,9 cm, dengan kata lain 2 skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,09 cm. Jadi berbeda suatu skala utama dengan satu skala nonius adalah 0,1 cm – 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm. Sehingga skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1 mm atai 0,01 cm.

Cara membaca Jangka sorong.
Untuk cara membacanya perhatiakan contoh gambar berikut:
  • Baca dengan teliti pada sekala nonius yang garisnya berimpit dengan sekala utama . contoh di gambar adalah 3, berarti nilaianya 0,3 mm atau 0,03 cm.
  • Kemudian baca skala utama dari angka nol di nonius ke belakang. dari contoh gambar dibawah didapat 1,40 cm.
  • terakhir jumlahkan dari sekala nonius dan sekala utamanya. 1,40 + 0,03 = 1,43 cm
2. Mikrometer sekrup
Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm.
Mikrometer terdiri dari:
- Poros tetap
- Poros geser / putar
- Skala utama
- Skala nonius

- Pemutar
- Pengunci


Cara menggunakannya benda di jepit diantara poros tetap dengan poros putar.

Skala Mikrometer Sekrup

Skala pada mikrometer dibagi dua jenis:

1. Skala Utama, terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya.

2. Skala Putar
Terdiri dari skala 1 sampai 50

Setiap skala putar berputar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm.
Sehingga 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm


Cara membaca mikrometer

carilah skala putar yang berimpit dengan skala utama. contoh gambar adalah 40 yang berarti nilainya 0,40 mm
Baca skala utama yang diatas puluhan dan skala bawah kalau ada tengahan. contoh di gambar adalah 10 mm dan tidak ada skala tengahanyajumlahkan keduanya 10 mm+0,40 mm = 10,40 mmcatatan : bila ada nilai tengahanya maka 10,50 mm + 0,40 mm = 10,90 mm


Mau Animasinya :



sekian

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More